HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN YANG LAINNYA
mat 3A/29
HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN YANG LAINNYA
A. Hubungan Filsafat dengan Agama
Pandangan
filsafat menurut agama Islam tertuang
semua pada Al-qur’an yang dijadikan seabgai pegangan dan pedoman
hidup bagi orang-orang yang beriman. Karena dia yakin bahwa semuanya. Baik
hidup, mati, kapan, dan dimanapun ia berada adalah kekuasaan dan kehendak yang
maha kuasa yaitu Allah SWT.
Filsafat
merupakan pertolongan yang sangat penting pula pengaruhnya terhadap seluruh
sikap dan pandangan orang, karena filsafat justru hendak memberikan dasar-dasar
yang terdalam mengenai hakikat manusia dan dunia.
Ada
beberapa hal yang penting dalam agama yaitu : menyakini adanya Tuhan yang
menciptakan semua yang ada dilangit dan dibumi dan mengatur semua kehidupan
manusia, adanya kebajikan, sifat buruk dan baik dan lain sebagainya,juga
diselidi oleh filsafat karena itu meurpakan atau mungkin ada secara umum
kebenaran dalam agama didasarkan pada wahtu atau firman-firman Allah, sedangkan
kebenaran dalam filsafat didasarkan pada pikiran belaka, agama telah mengaskan
bahwa agama itu untuk orang-orang yang berakal dan berilmu pengetahuan.
Maksudnya adalah dalam agama terutama agama
Islam adanya aturan-aturan yang ditetapkan Allah, dimnaa aturah Allah adalah
wajib, sunat, haram, makhru dan mubah. Jadi agama dan pendidikan merupakan dual
yang saling berhubungan dan saling berkaitan, maksudnya adalah didalam agama
ada aturan-aturan yang harus dipatuhi sedangkan dalam pendidikan juga ada
aturan yang harus dipatuhi dan semua atuaran baik agama maupun pendiidkan
dijalankan dan diterapkan oleh manusia.
Dimana
dapat dikatakan hubungan filsafat dengan agama diantaranya : setiap orang
diharapkan merenung dalamhikmah untuk menjadi prosesn pendidikan dan
usaha-usaha pendidkan suatu bangsa guna mempersiapkan generasi muda dan warga
negara agar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan menjadi warga
negara sadar dan insaf tentang hidup serta mempunyai tauladan yang dapat
dijadikan perinsip dan keyakinan.
B. Hubungan Filsafat dengan Filsafat Pendidikan
Pandangan
filsafat pendidikan sama peranannnya dengan landasan
filosofis yang menjiwai seluruh
kebijaksanaan pelaksanaan pendidikan. Antara filsafat dan pendidikan terdapat
kaitan yang sangat erat. Filsafat mencoba merumuskan citra tentang manusia dan
masyarakat, sedangkan pendidikan berusaha mewujudkan citra tersebut. Formula
tentang hakekat dan martabat manusa serta masyarakat erutama di Indonesia
dilandasi oleh filsafat yang dianut bangsa Indonesia dilandasi oleh filsafat yang dianus bangsa
Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila merupakan sumber dari segala gagasan
mengenai wujud manusia dan masyarakat yang dianggap baik, sumber dari egama
sumber yang menadi pangkal serta muara dari setiap keputusan dan tindakan dalam
pendidikan dan pembelajaran.
Filsafat
mengadakan tinjauan yang luas mengani realita, maka dikupaslan antara lain
pandangan dunia dan pandangan hidup. Konsep-konsep mengenai ini dapat menjadi
landasan penyusunan konsep tujuan dan metodologi pendidik. Disamping itu,
pengalaman pendidik dalam menuntut pertumbuhan danperkembangan anak akan
berhubungan dan berkenalan dengan realita. Semuanya itu dapat disampaikan
kepada flsafat untuk dijadikan bahan-bahan pertimbangan dan tinjauan untuk
memperkembangkan diri. Hubungan filsafat dengan filsafat pendidikan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1.
Filsafat mempuyai objek lebih luas, sifatnya universal. Sedangkan filsafat
pendidikan objeknya terbatas dalam dunia filsafat pendidikan saja
2.
Filsafat hendak memberikan pengetahuan/ pendiidkan atau pemahaman yang lebih
mendalam dan menunjukkan sebab-sebab, tetapi yang tak begitu mendalam
3.
Filsafat memberikan sintesis kepada filsafat pendidikan yang khusus,
mempersatukan dan mengkoordinasikannya
4.
Lapangan filsafat mungkin sama dengan lapangan filsafat pendidikan tetapi sudut
pandangannya berlainan
Dalam
menerapkan filsafat pendidikan, seoran guru sebagai pendidik di mengharapkan
dan mempunyai hak bahwa ahli-ahli filsafat pendidikan menunjukkan dirinya pada masalah pendidikan
pada umumnya
serta bagaimana
masalah itu mengganggu pada penyekolahan
yang menyangkut masalah perumusan tujuan, kurkulum, organisasi sekolah dan
sebagainya. Dan para pendidik juga mengahrapkan dari ahli filsafat pendiidkan
suatu klasifikasi dari uraian lebih lanjut dari konsep, argumen dirinya literatur
pendidikan terutam adalam kotraversi pendidikan sistem-sistem, pengjuian
kopetensi minimal dan kesamaan kesepakatan pendidikan.
Brubacher
(1950) mengemukakan tentang hubungan antara filsafat dengan filsafat
pendidikan, dalam hal ini pendidikan : bahwa filsafat tidak hanya melahirkan
sains atau pengetahuan baru, melainkan juga melahirkan filsafat pendidikan.
Filsafat merupakan kegiatan berpikir manusia yang berusaha untuk mencapai
kebijakan dankearifan. Sedangkan filsafat pendidikan merupakan ilmu ayng pad
ahakekantya jawab dari pertanyaa-pertanyaan yagn timbul dalam lapangan
pendidkan. Oleh karen aberisfat filosofis, dengan sendirinya filsafat
pendidikan ini hakekatnya adalah penerapan dari suatu analisa filosofis
terhadap lapangan pendidikan.
C. Hubungan Filsafat dengan Kebudayaan
Perlu
disadari bahwa manusia sebagai pribadi, masyarakat, bangsa dan negara hidup
dalam suatu sosial budaya. Maka membutuhkan pewarisan dan pengambangan sosial
budaya yang dilakukan
melalui pendidikan. Agar pendidikan berjalan dengan baik. Maka membutuhkan
filosofis dan ilmiah berbagai sifat normatif dan pedoman pelaksanaannya. Karena
pendidikan harus secara fungsamental yang berazas filosofis yang menjamin
tujuan untuk meningkatkan perkembangan sosial budaya, marbtabat bangsawa,
kewibawaan dan kejayaan negara.
Pentingnya
kebudayaan untuk mengembangkan suatu pendidikan dalam budaya nasional
mengupayakan, melestarikan dan mengembangkan nilai budaya-budaya dan pranata
sosial dalam menunjang proses pengembangan danpembangunan nasional serta
melestarikan nilai-nilai luruh budaya bangsa. Merencanakan kegairahan
masyarakat untuk menumbuhkan kreaktivtas ke arah pembaharuan dalam usaha
pendidikan yang tanpa kepribadian bangsa.
Kebudayaan
mempunyai fungsi yang besar bagi mnausia dan masyarakat, berbagai macam
kekuatan harus dihadapi
seperti kekuatan alam dan
kekuatan lain. Selain itu manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik
secara spritual maupun materil. Manusia merupakan makhluk yang berbudaya,
melalui akalnya manusia dapat mengembangkan kebudayaan. Begitu pula manusia hidup dan
tergantung apa kebudayaan sebagai hasil ciptaanya. Kebudayaan memberikan aturan
bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan teknologi hasil ciptaannya. Dan
kebudayaan juga diharapkan
dengan pendidikan yang akan mengembangkan dan membangkitkan budaya-budaya dahulu, agar dia tidak punah
dan terjaga untuk selamanya. Oleh karena itu, dengan adanya filsfat, kita dapat
mengetahui tentang hasil karya manusia yang akan menimbulkan teknologi yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadal alam lingkungannya.
Sehingga kebudayaan memiliki peran :
1.
suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
2.
wadah untuk menyalurkan perasan dan kemampuan lain
3.
sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.
pembeda manusia dengan binatan
5.
petunjuk-petunjuk tentang bagaimana harus bertindak dan berperilaku dalam
pergaulan
6.
pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimnaa seharusnya bertindak, berbuat,
menentukan sikapnya jikga berhubungan dengan orang lain
7. sebagai modal dasar
pembangunan
Hubungan
pendidikan dengan kebudayaan adalah juga hubungan nilai demokrasi. Dimana
fungsi pendidikan sebagai pengoper kebudayaan mempunyai tujuan yang lebih utama
yaitu untuk membina kepribadian manusia agar lebih kreatif dan produktif yakni
mampu menciptakan kebudayaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Tanpa Nama
Pengarang. (2014). Makalah Hubungan
Antara Filsafat dan Agama. Diakses dari world wide web http://jagomakalah.blogspot.com/2014/02/makalah-hubungan-antara-filsafat-dan.html.
Diambil pada 19 December 2014.
Guemm.
(2014). Filsafat Islam. Diakses dari
world wide web https://gueem.wordpress.com/filsafat-islam/. Diambil pada 19 Desember 2014.







0 Response to "HUBUNGAN FILSAFAT DENGAN YANG LAINNYA"
Posting Komentar