pengertian filsafat
Mat 3A/29
FILSAFAT
Kata
"filsafat" berasal dari bahasa Yunani, philosophia: philein artinya
cinta, mencintai, philos pecinta, sophia kebijaksanaan atau hikmat. Jadi
filsafat artinya "cinta akan kebijaksanaan". Cinta artinya hasrat
yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan
artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat berarti
hasrat atau keinginan yang sungguh akan kebenaran sejati. Maka filsafat adalah
suatu ilmu yang berusaha menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh
kebenaran. Bolehlah filsafat disebut sebagai suatu usaha untuk berpikir yang
radikal dan menyeluruh, suatu cara berpikir yang mengupas sesuatu
sedalam-dalamnya. Hal yang membawa usahanya itu kepada suatu kesimpulan
universal dari kenyataan partikular atau khusus, dari hal yang tersederhana
sampai yang terkompleks. Filsafat, "Ilmu tentang hakikat". Di sinilah
kita memahami perbedaan mendasar antara "filsafat" dan "ilmu
(spesial)" atau "sains". Ilmu membatasi wilayahnya sejauh alam
yang dapat dialami, dapat diindera, atau alam empiris. Ilmu menghadapi soalnya
dengan pertanyaan "bagaimana" dan "apa sebabnya". Filsafat
mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai makna, kebenaran, dan hubungan logis di
antara ide-ide dasar (keyakinan, asumsi dan konsep) yang tidak dapat dipecahkan
dengan ilmu empiris. Filsafat
ialah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami secara
radikal hakikat yang ada.
Berfilsafat bertujuan hanya untuk
mencari, mempertahankan dan melaksanakan kebenaran/kebijaksanaan atau ditujukan
untuk kebenaran itu sendiri, berfilsafat tidak bertujuan untuk ketenaran,
pujian, kekayaan, atau yang lainnya. Inilah yang kemudian dikenal dengan
tradisi pemikiran filosofis Yunani yaitu suatu pemahaman atas
“kebenaran-kebenaran pertama” (first truth), seperti baik, adil dan
kebenaran itu sendiri, serta penerapan dari kebenaran-kebenaran pertama ini
dalam problema-problema kehidupan. Namun dalam perkembangannya, pengertian ini
banyak ditolak oleh filosof-filosof yang lainnya dengan lebih meyakini filsafat
sebagai pemikiran “teoretik” secara keseluruhan daripada sekadar perhatian
kepada petunjuk moral atau tingkah laku.
Untuk lebih membenantu memahami
filsafat, tentunya dapat dilihat dari tugas filsafat yang paling mendasar yaitu
untuk menemukan konsep-konsep yang biasa kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari dan dalam ilmu pengetahuan, lalu menganalisisnya dan menentukan
makna-makna yang tepat dan saling berhubungan. Artinya, pengetahuan yang jelas
dan akurat tentang sesuatu didahulukan atas hal-hal yang secara umum masih
kabur. Ketiadaan pengetahuan yang jelas tentang arti dan hubungan-hubungan dari
konsep-konsep yang kita gunakan, akan menjerumuskan kita kepada kekeliruan yang
fatal dalam menghadapi persoalan-persoalan (masalah) tertentu. Selain itu,
filsafat juga bertugas untuk membongkar secara kritis segala bentuk
keyakinan-keyakinan yang kita miliki secara radikal, universal, konseptual,
sistematik, bebas dan bertanggung jawab.
Beberapa definisi filsafat yang
dikemukakan oleh para filsuf berikut ini :
1)
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara tidak kritis. Definisi ini merupakan arti yang
informal tentang filsafat. Filsafat dianggap sebagai sikap atau kepercayaan
yang ia miliki.
2)
Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan
sikap yang sangat kita junjung tinggi. Pengertian filsafat ini merefleksikan
bentuk atau tugas dari filsafat kritik, khususnya dalam mengkritisi keyakinan-keyakinan
dalam kehidupan kita sehari-hari.
3)
Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. Inilah yang
menjadi tugas dari filsafat spekulatif dalam usahanya mentransendensikan
pengalaman-pengalaman dan ilmu pengetahuan dalam visi atau gambaran yang
komprehensif.
4)
Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti
kata dan konsep. Pengertian ini termasuk dalam kategori kerja filsafat kritik
sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa filsafat mempunyai tugas menganalisis
konsep-konsep seperti substansi, gerak, waktu, dan sebagainya.
5)
Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsung yang mendapat
perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat.
Pengertian ini pada prinsipnya berada dalam pemikiran para filsuf dalam rangka
menjawab berbagai problematika kehidupan dan tentunya terus berlangsung tanpa
mengenal titik lelah (Widodo, 2007: 9).







0 Response to "pengertian filsafat"
Posting Komentar