TEKS ORASI
Mat/3A-29
TEKS ORASI UNTUK PENGGANGGU JALAN
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Perkenalkan
saya Silvia Dani dari jurusan pendidikan matematika UNTIRTA.
Para
pendengar yang saya hormati.
Saat
ini jika kalian melewati jalan raya depan gerbang kampus tercinta kita ini,
pasti kalian kesal sebab banyak bus-bus yang suka ngetem di depan kampus.
Banyaknya
bus yang ngetem tentu mengganggu kalian berjalan. Kalian pasti bingungkan mau
lewat mana jika ini terjadi. Kalian ingin lewat kiri ? TIDAK BISA ! disebabkan
jalan yang dahulu ke halte sudah ditutup. Ingin lewat kanan ? TIDAK BISA JUGA !
sebab banyak angkutan umum yang lewat begitu saja.
Apa
kalian ingin hanya untuk berjalan ke tempat tujuan kalian harus kehilangan
nyawa kalian ?
Tentu
kejadian ini disebabkan oleh dua pihak yang saling berkaitan.
Siapakah
mereka ?
Yang
pertama yaitu dri pihak bus itu sendiri seperti kondektur dan supir bus.
Mereka
hanyalah memikirkan bahwa mereka haruslah mendapatkan penumpang banyak tanpa
memikirkan nasib orang lain.
Yang
kedua yaitu satpam depan gerbang UNTIRTA.
Seharusnya
satpam-satpam tersebut haruslah lebih tegas .
Apa
harus setiap hari polisi-polisi lalu lintas dating untuk menertibkan bus-bus
tersebut ?
Apa
gunanya juga adanya terminal jika masih ngetem di depan kampus ?
Harusnya
para satpam haruslah yang TEGAS dalam menertibkan mereka ?
Haruskah
ada korban baru satpam akan bertindak ?
Untuk
apa kalian digaji jika kalian hanyalah makan gaji buta !!!
Apa
salah jika ada satu atau dua orang satpam yang harus bertugas menertibkan jalan
?
Apa
saja yang kalian lakukan setiap hari di pos polisi ?
Bukan
hanya saya yang terganggu dengan kejadian ini.tetapi semua pengguna jalan
terganggu.
Untuk
pihak kendaraan umum, tolonglah kalian bisa untuk tidak berhenti di jalan raya
yang sempit ini.
Yang
menggunakan jalan ini bukanlah orang dewasa tetapi juga anak-anak.
Kalian
sudah difasilitasi oleh pemerintah dengan dibuatkannya terminal.
Tetapi
mengapa kalian kurang memanfaatkannya ?
Saya
disini sebagai mahasiswa menjadi perwakilan semua pengguna jalan ini untuk
menyampaikan kekesalannya.
Semoga
para satpam dan pihak angkutan umum dapatlah menyadari orasi ini dan tidak akan
melakukannya lagi.
Coba
bayangkan kalau kalau keluarga tercinta kalian yang di posisi kami. Yang
berjalan sangatlah sulit.
Terima
kasih atas perhatiannya untuk mendengarkan orasi saya ini.
Wassalamualaikum







0 Response to "TEKS ORASI"
Posting Komentar